Jumat, 25 Oktober 2013

Maling kamar sendiri

Hari yang tenang dan nyaman berubah menjadi panik ketika ibu kos bilang ke anak kosan kalo ada orang masuk rumah lewat atap. Ibu kos menduga bahwa orang tersebut adalah maling, terang saja ibu kos panik. Wajar sih, di dalem kosan banyak perlengkapan anak kosan yang bisa dibilang berharga. Mendengar hal itu gue bukannya panik tetapi malah ketawa sama temen sebelah kamar gue, sebenernya apa yang terjadi? Apa bener ada maling masuk kos? Enggak kok, jadi gini ceritanya.

Beberapa hari sebelum hari itu gue berniat latihan basket di kampus, seperti biasa sebelum berangkat gue ngobrol dulu sama temen sebelah kamar gue. Gue terangin dulu, jadi di kosan ada beberapa kamar yang ada di lantai bawah, Cuma ada 2 kamar yang ada di lantai atas yang diisi gue sama temen gue dari Banyuwangi  namanya Mas ivan. Waktu asik ngobrol gue iseng-iseng lempar kunci motor ke atas lalu gue tangkap, setelah beberapa kali melempar gak sengaja kuncinya jatoh ke atap. Sialnya lagi kunci motor gue jatoh agak di tengah dan kalo diambil pake tongkat juga gak nyampek.

Karena mas Ivan orangnya baik, suka menabung dan tidak sombong, dengan inisiatifnya sendiri dia memberanikan diri naik ke atas genteng. Dengan sangat hati-hati dia melangkah menuju kunci motor gue. Tapi naas, setelah kunci motor berhasil dia ambil, genteng yang dia injek pecah... Kletakkk!! “ssssttt... jangan panik, nanti Ibu kos denger” kata mas ivan. Karena ingin menghilangkan jejak mas Ivan merapikan pecahan genteng yang pecah. Mission accomplished!! :D

Ibu kos baru menyadari kalau gentengnya pecah waktu jember diguyur hujan, dapur tempat ibu kos bocor dan airnya masuk kemana-mana. Ibu kos meminta tetangga sebelah untuk mengecek atap rumah dan dia shock ketika mendapati genteng atap rumahnya bolong, lumayan gede dan Ibu kos langsung menarik kesimpulan “ada maling masuk rumah”. Ibu kos lalu menanyai para penghuni kos apakah ada diantara kita yang kehilangan harta atau benda.

“Mas fahmi ada barang yang hilang?” tanya ibu kos, “Alhamdulillah ga ada bu”. “Kalo sampean mas Ivan?” tambah bu kos, “Gaada juga bu”. Ibu kos lalu berpesan “hati-hati ya nak, kita harus waspada, jaman sekarang banyak maling, apalagi incarannya mahasiswa yang ngekos”.


Setelah ditanya sama ibu kos gue dan mas ivan naik ke lantai atas sambil menahan tawa, “hayo mas, sampean disangka maling sama ibu kos” gurau gue ke mas ivan. “hahahha... masak maling nyuri di kamarnya sendiri” jawab mas ivan. Kami berdua sepakat untuk tidak menceritakan hal ini ke ibu kos. Dan berkat hal itu mas ivan sekarang sedang menjalani diet, karena dia sadar kalau badannya tambah gemuk.
 
 
Copyright © Fahmy Ballers
Blogger Theme by BloggerThemes