Rabu, 30 Oktober 2013

Orang yang membuat gue ditolak putri

Setelah berminggu-minggu gue tidak berkomunikasi dengan putri, muncul sedikit rasa penasaran untuk tahu kabar putri saat ini. Dan pada saat itu diam-diam gue merhatiin gerak gerik putri, gue lihat dia makin deket dengan temen sekelas gue, sebut saja namanya Putra. Pikir gue mereka deket karena mereka emang berteman, tapi yang gue pikirkan ternyata salah.

Gue baru tahu dari temen gue kalau mereka pacaran, dan setelah gue usut ternyata Putra lah yang membuat gue ditolak putri. Kaget? Iya, gak percaya? Iya, tapi emang itulah kenyataannya. Sedikit aneh rasanya dimana orang yang udah gue taksir sekarang berpacaran dengan temen gue sendiri. Dan mulai saat itu, setiap ada jam kosong, setiap kelas istirahat, dan setiap pulang sekolah, gue harus rela melihat mereka berdua berpacaran.

Hal yang gue juga baru tahu adalah, pacar putri tahu kalo gue suka sama Putri, dan oleh sebab itu hubungan pertemanan antara gue dengan putra semakin renggang. Kalo biasanya temen-temen cowok sekalas sering main sepak bola saat istirahat setelah saat itu gue jadi sering gak ikut. Dan setelah saat itu gue sering membanding-bandingkan antara gue dengan putra. Putra orangnya humoris dan dia biasa melontarkan guyonan yang bisa membuat temen-temen satu kelas tertawa, termasuk gue. Tapi sekarang tidak lagi, setelah putra berpacaran dengan putri gue merasa apapun yang dilakukan oleh putra adalah salah. Ketika putra melontarkan guyonan dan temen-temen gue tertawa namun gue hanya berkata dalam hati “guyonan sampah!”.
 
 
Copyright © Fahmy Ballers
Blogger Theme by BloggerThemes