Ini juga late post nih :( duh maaf baru nemu filenya...
Lamanya
selang waktu pengumuman tes SBMPTN membuat gue jadi pengangguran. Diperparah
lagi gue jomblo. Kombinasi yang menyeramkan. Tiada hari tanpa mati gaya.
Pengumuman
hasil tes SBMPTN sempat simpang siur. Ada yang bilang kalo pengumuman dimajukan
dari semula tanggal 12 Juli menjadi tanggal 8 Juli. Tapi ada juga yang bilang
kalo tanggal pengumuman hasil tes tetap. Dan gue berharap pengumuman dimajukan,
soalnya gue berniat mengikuti tes disalah satu universitas swasta di Kediri
sebagai cadangan. Pendaftaran terakhir tanggal 12 Juli, dan kalo gue diterima
lewat jalur SBMPTN niatan itu gue
batalkan.
Setiap
hari gue cek di website SBMPTN untuk memastikan tanggal pengumuman. Hingga
akhirnya beberapa hari sebelum tanggal 8 Juli (gue lupa tepatnya tanggal
berapa) secara resmi tanggal pengumuman diubah.
Pengumuman Hasil SBMPTN 2013 dapat dilihat pada tanggal 8 Juli 2013 pukul
17.00 WIB
Harapan gue dikabulkan
oleh Allah. 8 Juli, waktu itu masih pertengahan bulan puasa. Meskipun
pengumuman diumumkan jam 5 sore, gue gak langsung buka website. Gue menunggu
buka puasa dan sholat maghrib. Gue berdoa semoga Allah memberikan hasil yang
terbaik.
Gue selalu terbayang
gimana kalo gak lolos. Bagaimana perasaan orang tua gue yang berharap gue
mendapat hasil yang dapat membanggakan. Rasa takut itu yang membuat gue
harap-harap cemas membuka pengumuman.
Jam 18.20 gue ajak Ibu sama
abang gue lihat pengumuman lewat komputer rumah. Jujur gue deg-degan banget.
Masih terbayang kalimat pengumuman SNMPTN yang jauh dari harapan. Gue takut
kalimat itu muncul lagi. Sambil menyalakan komputer gue gak berhenti membaca
doa. Gue ketik alamat website di mesin pencari dan akhirnya masuk ke website
SBMPTN. Gue memasukin nomor peserta dan tanggal lahir. Gue minta abang gue buat
klik hasil pengumumannya karena gue gak berani lihat. Dan setelah di klik...
 |
Ini bisa digedein gak ya? biar lo pada bisa baca :D #congkak
Nomor Peserta :
213-55-04284
Nama Peserta : Ahsin Fahmi Mubarok
“Selamat, anda dinyatakan lulus SBMPTN 2013”
Diterima di : PENDIDIKAN BAHASA
INGGRIS, UNIVERSITAS JEMBER.
Di
bab sebelumnya gue sempet menyinggung Universitas Brawijaya sebagai Universitas
yang gue jadikan pilihan pertama. Dan ternyata gue diterima di pilihan ke 2,
Universitas Jember (UNEJ). Sesuai doa, gue meminta supaya diberikan hasil yang
terbaik. Allah menghendaki gue diterima di UNEJ. Temen gue pernah bilang “apa
yang kita inginkan belum tentu apa yang kita butuhkan, tapi Allah pasti tahu
apa yang hambanya butuhkan” dan gue percaya itu.
Gue
percaya akan mendapatkan yang paling baik di UNEJ. Kuliah dimana saja sama. Meskipun
ada yang bilang kalo kuliah di universitas yang bagus menjamin pekerjaan yang
bagus setelah lulus, nyatanya tidak semua begitu. Semua tergantung pada
individu masing-masing. Berhasil atau tidak, itu pilihan. Dan menurut gue
pekerjaan yang bagus bukanlah pekerjaan yang memberikan gaji berlimpah.
Walaupun gaji sedang, tapi gue bisa mencintai pekerjaan yang gue miliki, itu
udah lebih dari cukup.
Pendidikan
Bahasa Inggris, gak pernah terbesit dalam kepala gue bakal milih jurusan ini.
Dulu gue pengen banget ambil jurusan manajemen. Pikir gue saat itu adalah,
lulusan manajemen akan banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Dari situ gue
menyimpulkan, masa depan gue setidaknya terjamin kalo ambil jurusan manajemen.
Pada
saat SNMPTN, manajemen gue jadikan pilihan pertama di UM, dan gue gak diterima.
Sempet pengen milih manajemen lagi pada saat SBMPTN. Hingga akhirnya gue dapat
nasehat dari temen “jangan terlalu memaksakan kehendak, kamu hanya perlu
menemukan apa yang sebenarnya kamu butuhkan” gue bertanya pada diri gue
sendiri, apakah benar gue butuh untuk masuk jurusan itu?
Gue
selalu berdoa untuk ditunjukkan apa yang terbaik untuk gue. Hingga pada saat
perjalanan pulang sekolah saat gue mengendarai sepeda motor, pikiran untuk
memilih jurusan pendidikan bahasa Inggris tiba-tiba muncul. Gue sempet gak
yakin, apakah ini benar-benar jurusan yang gue butuhkan atau hanya bisikan yang
entah dari mana datangnya.
Berhari-hari
gue mempertimbangkan untuk masuk jurusan pendidikan bahasa Inggris. Hingga gue
benar-benar yakin, ini memang yang gue butuhkan. Dan gue udah benar-benar
melupakan manajemen.
Ternyata
benar, Allah juga meridhoi gue masuk jurusan ini. Dan di jurusan inilah
sekarang gue berjuang. Berusaha untuk mewujudkan semua impian gue. Memberikan
yang terbaik untuk orang tua dan semua orang yang gue cintai.
Terimakasih
kepada Allah yang telah memberikan rahmatNya. Dan kepada orang tua gue yang
selalu mendoakan dan memberikan dukungan. Buat abang gue yang selalu memberi
nasehat kalo gue salah. Bapak ibu guru MAN 3 Kediri yang sabar banget dalam
mengajar dan membina gue. Buat temen-temen gue, kita udah berjuang bersama-sama
mewujudkan cita-cita kita masing-masing. Saling memberikan doa dan dukungan.
Saling menguatkan satu sama lain. Terimakasih.
|