Sudah 5 kali pertemuan pelajaran sosiologi kosong. Walah, padahal pelajaran sosio waktunya kelompok gue buat presentasi tentang lembaga pendidikan. Setiap ada pelajaran sosio materi presentasi selalu gue bawa, namun ada aja hal-hal yang menyebabkan pelajaran sosio kosong, seperti gurunya ada rapat dengan guru-guru yang lain, guru yang mengajar sosio menunggu ujian anak aksel, dan yang terakhir kosong karena libur tanggal merah memperingati tahun baru Islam.
Sebenernya gue seneng-seneng aja sih sekolah libur. Bisa bebas beberapa hari dari capeknya sekolah. Tetapi yang gak gue senengen pada liburan kali ini ya itu tadi, presentasi sosio gue jadi ketunda lagi.
Salah satu faktor yang membuat gue antusias pada presentasi gue adalah, kelompok gue kebagian materi tentang lembaga pendidikan yang dinilai masih carut marut. Padahal pendidikan sangatlah penting, sebagai suatu lembaga untuk membentuk karakter bangsa. Permasalahan ini sangat menarik untuk dibahas.
Materi presentasi kelompok gue berkonsentrasi kepada pelaksanaan ujian nasional yang menjadi pro dan kontra apakah UN ini tetap dilaksanakan, meskipun menteri pendidikan mendapat penilaian jelek dari pendapat berbagai kalangan masyarakat tentang UN yang diadakan tahun lalu. Meskipun mendapat tekanan yang kuat agar UN dihapus, menteri pendidikan tetap kukuh bahwa UN masih perlu dan akan diadakan tahun depan.
Waduh, kok jadi ribet gini ya? kalo udah begini kan yang susah siswa yang melakukan ujian. Siapa yang sependapat, acungkan tangan. Buat yang mengacungkan tangan, kalian keren :D
