Kamis, 09 Mei 2013

Petuah Michael Jordan

Dengan sangat senang hati menyesal, hari ini gue harus bolos bimbel. Hari ini jadwalnya class room ektrakurikuler basket di sekolah gue. Agenda yang dibahas pada class room sebenernya lebih menitik beratkan pada motivasi yang coba diberikan kepada semua anggota tim basket sekolah gue. Kali ini pelatih gue memutarkan video Michael Jordan yang berjudul "Arwah Kuntilanak Duyung" sebentar, kayaknya ada yang salah, inilah judul film yang sebenarnya "The Story of Michael Jordan". Mantap!.

'Ada yang gak tahu MJ?' 'siapa? Mat Juki tukang ojek gang sebelah?' 'BUKAN!!!'. Lah siapa yang gak kenal Michael Jordan? namanya sudah sangat tenar dikalangan sesama atlit, pengusaha, bahkan tukang cendol.

Nama Michael Jordan mulai dikenal dunia pada tahun 1984, itu kali pertamanya ikut dalam kejuaraan NBA, waktu itu MJ membela tim Chicago Bulls dan berhasil menyuguhkan 6 gelar juara sekaligus meraih 5 kali MVP (mostvampire valuable player).

Keberhasilan Michael Jordan dalam menitih karir tidak dilalui dengan cara mudah. Dia selalu di drill dengan latihan keras dan berbahaya, seperti berjalan di atas beling, tunggu, ini Michael Jordan atau Limbad?.

MJ sempat pensiun dari basket karena dia merasa jenuh dengan segala thropy yang sudah diraihnya, dia merasa tidak ada lagi tantangan yang bisa dilalui seperti waktu dia harus berlari tertatih, jatuh bangun untuk mencapai gelar juara pertamanya. MJ memutuskan untuk pensiun dari basket dan beralih ke olahraga baseball.

Beralihnya MJ ke baseball membuat prestasi club Chicago Bulls mengalami kemrosotan, 2 tahun berturut-turut setelah MJ pensiun Chicago Bulls tidak pernah lagi juara. Hingga pada suatu hari rekan setim MJ di Chicago Bulls mengajak MJ untuk makan pagi, kalo di Kediri, istilah kerennya 'Mecel'. Kemudian MJ merasa rindu kepada basket, dia merasa 'saya harus kembali ke basket'. Semua ini dilakukan MJ karena dia ci... cinta sama basket (benu temen basket gue dapet stiker karena berhasil menjawab pertanyaan dari pelatih gue. Benu emang romantis #gak nyambung)

Sesuatu yang berdasar pada cinta memang tidak bisa dipisahkan, bak sponge bob dan patrick Hueh!!. Sejauh apapun, selama apapun kita meninggalkan bidang yang kita cintai, pasti suatu saat kita akan kembali mendekat pada bidang tersebut. Cinta kepada sesuatu sama dengan membuat magnet secara Induksi. Kita alirkan cinta kepada bidang yang kita cintai, maka kedua benda yaitu diri kamu dan bidang yang kamu cintai akan saling tarik menarik dan tak dapat dipisah.

Setelah pensiun selama dua tahun, akhirnya MJ kembali ke basket bersama Chicago Bulls dan mencoba meraih sukses masa lalu dengan gebrakan yang lebih gila. Tapi naas, dimusim pertamanya setelah pensiun MJ gagal membawa Chicago Bulls untuk meraih gelar keempat. MJ tau ada sisi yang kurang tajam pada dirinya, dia coba poles lagi kemampuannya. Ya, dia poles, lebih tajam dari pada kemampuannya sebelum dia pensiun.

Setalah berhasil menutupi celah pada dirinya, MJ sukses mengantar Chicago Bulls meraih gelar keempatnya secara mengesankan. Semua temen gue yang ikut class room pada nangis, ya nggak lah ya, gak sampe segitunya.

Ada satu kata bijak yang keluar dari bibir sexy MJ yang bisa memompa semangat dari tim gue. "Katakan lagi saya tidak bisa terbang". Maksud dari kalimat ini adalah, biarkan orang lain menjelek-jelekkan, menghujat, bahkan mendiskriminasi kita, anggep semua itu kayu-kayu yang dilempar ke obor yang ada dalam diri kita. Semakin banyak kayu, semakin banyak api, semakin berkobar semangat kita (Ini kata-kata dari pelatih basket gue lo, keren banget ya dia :D). Just do that, then say "Katakan lagi saya tidak bisa terbang"
 
 
Copyright © Fahmy Ballers
Blogger Theme by BloggerThemes