Kamis, 09 Mei 2013

Saya tahu, kemudian belajar

Hari ini tim basket MAN 3 Kediri bertamu kepada SMAN 1 Pare. Sparing kali ini bertujuan membalas kunjungan pertama yang dilakukan SMAN 1 Pare di MAN 3. Pada pertemuan pertama MAN 3 dihajar dengan skor telak 52-15. Hal ini membuat coky (baca: pelatih basket MAN 3) harus berfikir keras untuk membenahi weaknes point dari timnya.

Pada lawatan ke Pare, tim basket MAN 3 berangkat dengan bekal classroom,yaitu pertemuan yang diadakan di dalam kelas yang menitik beratkan pada motivasi pemain yang perlu digenjot. Berbeda dengan pertandingan pertama, kali ini MAN 3 datang dengan kepala tegak, motivasi bermain kita sudah jauh lebih baik.


Terbukti, meskipun tetap kalah, tim basket MAN 3 berhasil memangkas margin poin yang pada pertandingan pertama kita kalah 52-15, kali ini kita berhasil memberikan perlawanan lebih dari pertandingan pertama. Pertandingan kedua berakhir dengan skor 44-22 dengan kemenangan SMAN 1 Pare.


Meskipun masih tergolong kalah dengan skor yang telak, paling tidak kita sudah lebih maju dari minggu sebelumnya. Lebih baik maju satu langkah dari pada kita jalan di tempat. Seperti yang pernah dijelaskan oleh guru sosiologi saya, "Perubahan yang terlalu cepat bisa merusak mental". Dan saat ini kita sedang membangun mental juara. Saya yakin, suatu saat kita dapat meraih itu.
 
 
Copyright © Fahmy Ballers
Blogger Theme by BloggerThemes